Blognya Mas Dipo

Sunday, June 08, 2008

Berapa Berat Badan Elo Sejak di Deutschland ???

Gw sering tuh nanya soal gituan ke temen2 gw. Kebanyakan sih, pada bilang, "Wah po..., gw naik po, gw minum susu mulu...", "Gw naik po..., 10 kilo tapi turun lagi 5 kilo". Hmmm.... entah apa gw yang aneh ya, kok malah berat badan gw yang menyusut ya, yang jelas sih, gw udah turun 'cuman' 3 kg di tengah temen-temen gw yang badannya makin subur. Kenapa ya ???

Setiap kali gw ke rumah salah seorang keluarga Indo di sini, gw pasti nyari timbangan. Maklum, ini adalah persiapan sebelum makan banyak. Maksudnya ??? Gini, tuh tuan rumah (Pak Gaguk) nanya ama gw," knapa sih suka nimbang mulu sebelum makan ?" Gw jawab aza, "Oh begini pak, kalo berat badan saya turun pak, jadi saya nggk kuatir kalo makan banyak ni sekarang, nggk akan nambah banyak". Pak Gaguk balik membalas, "Ya udah kamu tambahin aja berat badan kamu dulu, nah kalo udah, kamu bisa makan di sini dan berarti kamu makan cuman sedikit kan jadinya ??? " Hmmm..... Iya deh... Abis, gw ni setiap kali gw makan di rumah keluarga Indo di sini, pasti gw nambah mulu, pernah gw makan sampe 4 piring, gara-gara ada sambel terasi sih.... wuiiih enaknya. Tapi ya, pas ada kesempatan aja bisa makan di rumah orang Indo, selain itu, kembali ke menu mahasiswa yang ngirit banget.....

Sunday, February 17, 2008

Setiap Malam Mingguku...

Malam ini sama seperti dengan malam-malam yang lainnya. Dingin dan angin kencang selalu berusaha menghempaskan diriku agar aku tetap selalu berada di kamar. Tapi aku tidak ingin melewatkan malam ini. Dan pada setiap malam ini pula, aku menggerakkan diriku untuk pergi keluar. Entah sudah minus berapa pada setiap malam di sini, aku pun seakan tidak peduli, ditambah lagi kulitku yang hancur bagaikan dimakan usia karena tidak tahan akan dingin.

Yap, hanya dengan menaiki U-Bahn (kereta dalam kota) sekali dan S-Bahn (kereta komuter) sekali juga, sampailah aku pada Universitaethalle untuk bermain bola. Dan inilah juga kesempatanku untuk bertemu dengan teman2ku sesama Indo, at least seminggu sekali. Yap, bermain bola itu mencampurkan unsur sport, fun dan sedikit tension. Sudah berapa kali kakiku terkena sepakan orang dan sudah berapa kali diriku jatuh bangun dan berjibaku untuk menyelamatkan daerahku. Inilah sepakbola, walaupun aku bukanlah orang yang mahir sepak bola, tapi aku bersemangat sekali, begitu pula teman2ku. Walaupun dalam minggu ujian sekalipun, aku pun akan tetap bermain bola. Karena aku perlu olahraga at least seminggu sekali.

Dan akhirnya berlalu sudah pertandingan itu yang berlalu dalam sejam saja. Seperti biasa, kami pun bercanda2 ketika berganti pakaian. Kadang pernah bercanda hal2 yang jorok atau yang lainnya, yah memang begitulah tipikal laki2 di sini, apalagi sudah berada di negeri yang mendewakan kebebasan. Tapi, aku berusaha tidak ikut larut ketika arah perbincangan ke arah yang kurang pantas. Dan akhirnya aku pulang, dengan tubuh yang masih hangat, bau keringat, dan jalan yang terpincang2 serta luka yang banyak di kakiku. Alhamdulillah, setidaknya aku bisa mengatasi sesak nafasku di sini sejak musim dingin ini dengan bersepak bola. Malam Minggu ini tak akan pernah kulewatkan.

Monday, February 04, 2008

Liburan kok kayaknya nggk tenang deh gw....

Maap...maap.... Pembaca yang budiman..... It has been a long time that I do not get in touch with you or even melde mich bei euch (lama nggk cerita2)... Habis....nggk tahu nih...penyakit males sama sok sibuknya kluar (padahal sih nggk...:) )

Nah...gw lagi Semesterferien (Liburan semester), lama banget lasting selama 1 bulan lebih.... Jadi, tuh nih bulan Februari, bisa bengong sebulan nih gw.... Tapi, tenang aja, gw udah ada rencana kok... Yang jelas nonton pelem di sini....nggk mungkin..., soalnya kuota di Studentenwohnheim (asrama) terbatas sih :( .

Eh iya, duh masa ujian udah lewat lama banget tuh, tapi tuh hasilnya make me feel curious a lot. Abis gw bingung tuh, masa lama banget sih kluar tuh nilai, kan gw pengen banget liat Notenspiegel (rapor) gw...

So far, gw udah dapet 2 nilai gw kluar nih.... Mau tau nggk? gw dapet 2.0 buat tuh 2 Vorlesungen (kuliah) itu. Jelek ya ? Hehehe iya sih, gw orangnya malas belajar jadi dapetnya cuman segitu sih. Tapi kata temen2 gw di sini, eh po di jerman sini mah, dapet nilai segitu udah bagus po. Hmmm.....nggk tahu deh....gw yang penting cari ilmunya aja deh....

Eh tar dulu...di sini di jerman, sistem penilaiannya beda tuh. Klo di sini mah, yang paling tinggi itu dapet nilai 1.0, trus paling jelek yah 4.0. Hehehe...berarti jadinya tuh nilai gw....
5.0 - 2.0 = 3.0....

Yang parah di sini, nilai itu hanya diambil dari Abschlusspruefung (ujian akhir), jadi klo elo gagal, kagak ada nilai dongkrak dan elo musti ngambil semester depan tuh.... Soalnya masak begini, ada temen gw yang pertama dapet nilai 1.0, tapi ujian besoknya dia malah failed.... Waduh.... mangkanya nih, mana bisa gw enak2an, klo nilai ujian pada belon kluar semua....

Tuesday, November 06, 2007

Get Scolded Again...huuu...

Waw...Our prof. was really angry... First.. we could not keep our word to send our task in time. Hmmm...because he knows me well, so he did say only my name in front of class. Another prof. looked really angry today as well, he asked us to present the result of our discussion, but in fact, none were brave enough to show up. And the funny, everyone looked around and wish somebody would be courageous to be volunteer. Well, i thought it's very typical in Indonesia, but here we did it too. Huuh...I'm so sorry. I'm so regretted it. Dipo... you should be ashamed of your self... Hmmm...next time, i will force my self to do better. To be brave enough to stand up voluntarily.

Labels:

Tuesday, October 02, 2007

First day in Stuttgart

How d y d my friends? Sorry not to tell you ASAP. I was striving to get Internet access into my room. But yes I did it. OK, i'm going to tell ya about my journey to Stuttgart and my first day there. Hmmm.... some of you might know my problem faced in Jakarta Airport. I suffered baggage overweight. And i had to lessened some of my belongings. Well, eventually i go through KLM counter successfully.

A moment before took off, my tears welled up on my chic. I couldn't bear to be away with my mother. Who is gonna take care in case something happen to my mother. Oh God, please take care of my mother. But, I have to go, no matter what. In the plane, I got acquaintance with Dutch lady. Her name is Maria. Fortunately, she can speak Indonesian, and she tried to comfort my depressed feeling. I told her, it was my international flight. My plane undertook transit in Kuala Lumpur. In Amsterdam Airport I got my plane changed to Stuttgart. FYI, generally, the plane over journey within Europa is smaller (i can't say worse) than cross-continent journey.

Immediately after i went out Stuttgart Airport, my Indonesian friends had awaited me. Yeah, praise to my God, they are so much helpful. They are Pandu and Ime (female). Pandu said, I better stayed at his room probably for 1 week till I get my room. We went to his dormitory in Vaihingen, near University of Stuttgart. I could not veiled my shock. It was real. I am in Germany. The scenery surrounded our train journey was not really beautiful, unlike Monic's journey to her dormitory. Oh ya, the weather was so bad, so cold. It's colder....colder...colder than Puncak.

Shortly after i took a rest at Pandu's room. I decided to go to my campus and ask about the whole administration to arrange. Here is the order needed to carry out :
1. Arrange Health Insurance
2. Obtain my Personalauesweis (Student ID)
3. Go to Citizen office to make notification about my presence in Stuttgart
4. The last, go to Deutche Bank and open a bank account there.

That's all I need to do for the first day. Oh ya, Mr Mueller (authorized person at International Office) said, unluckily, I was too early to arrive in Stuttgart because the reserved room would be available on day after tomorrow. Thanks God, I have Pandu, I could spend my night at his room. OK, that's all, sorry not to attach any photos.

Labels: